Dimulai dari keberangkatan kami berempat, pada hari Minggu tanggal 9 Agst 2015 pk.05.00 WIB dari Stasiun KA Pekalongan. Kami naik KA Majapahit menuju Jatinegara. KA Majapahit adalah KA kelas ekonomi namun ber-AC.
Meski demikian, harga karcis bervariasi mulai Rp 135 rb, 160 rb, 190 rb dan 205 rb. Harga karcis ada kaitannya dengan posisi gerbong KA. Semakin mahal harga karcis berarti semakin nyaman gerbongnya. Biasanya gerbong yang murah posisinya dekat lokomotif atau paling belakang. Pk.10.00 WIB kereta sampai di Jatinegara, tepat 5 jam perjalanan. Kami mampir dulu di rumah Om Toha/Lek Suci dekat TMII.
Meski demikian, harga karcis bervariasi mulai Rp 135 rb, 160 rb, 190 rb dan 205 rb. Harga karcis ada kaitannya dengan posisi gerbong KA. Semakin mahal harga karcis berarti semakin nyaman gerbongnya. Biasanya gerbong yang murah posisinya dekat lokomotif atau paling belakang. Pk.10.00 WIB kereta sampai di Jatinegara, tepat 5 jam perjalanan. Kami mampir dulu di rumah Om Toha/Lek Suci dekat TMII.

Setelah bercerita ngalor ngidul, sorenya kami melanjutkan perjalanan ke Bogor diantar Fifi anak Om Toha/Lek Suci yang tinggal di Bogor.
Setelah istirahat semalam, esoknya diantar sopir pribadi Fifi, kami menuju IPB untuk menghadiri pertemuan orangtua dengan IPB. Bogor di senin pagi sungguh macet luar biasa. Kami akhirnya mencari jalan tikus untuk melewatinya. Alhamdulillah pk.08.30 kami sampai di IPB. Ada persaan haru bercampur bangga dan syukur ketika memasuki gerbang IPB.

Hari kedua di IPB, diisi dengan kegiatan registrasi sebagai mahasiswa baru. Alhamdulillah prosesnya lancar. Usai registrasi kami mencari barang keperluan untuk Arin. Setelah barang-barang yang diperlukan sudah didapat, kami mengantar Arin ke Asrama. Inilah saatnya kami harus meninggalkan si bungsu di asrama. Ya, karena sore itu pula kami harus ke Gambir untuk kembali ke Pekalongan. Ada perasaan berat melepas...Aku dekap erat-erat...tak sanggup berkata-kata,....doaku dalam hati: Ya Allah, aku pasrahkan anakku ini kepada penjagaan-Mu. Ditangan Mu lah segala kekuasaan dan Engkaulah Maha Pemelihara.. Selamat tinggal anakku... Allah senantiasa akan menjagamu...Semoga sukses dalam meraih cita-cita...doa kami senantiasa menyertaimu.