Kamis, April 24, 2014

Pengalaman Lewat Jalan Tembus Kesesi - Bantar Bolang

Sudah tiga minggu ini aku melaksanakan tugas sebagai tutor UT PGSD di Moga Pemalang. Dari rumahku di Kedungwuni Pekalongan, aku menempuh jalan tembus Kesesi - Bantarbolang. Kondisi jalan tembus ini sekarang berbeda dengan setahun yang lalu. kalau dulu masih rusak parah, sekarang kondisinya jauh lebih baik. Sekarang sudah beraspal dan khusus daerah-daerah yang labil sudah dibeton sepanjang 1,5 km. Secara keseluruhan, jalan yang masih berpa tanah sekitar tinggal 3 km. Ini menunjukkan niat baik dan kemauan kuat pemerintah daerah untuk menghidupkan roda perekonomian. Melalui foto-foto di bawah ini, kita dapat melihat kondisi jalan yang ada.
Memasuki hutan kesesi, jalan halus beraspal sejauh 5 km. Lalu disambung jalan beton sejauh 1,5 km. Dibeberaa tempat pengecoran jalan kini sedang dikerjakan.











Dulunya jalan ini licin sekali. Jika malamnya turun hujan, maka bisa dipastikan, paginya jalan penuh lumpur, sehingga kita harus perlahan-lahan melewatinya. Kalau agak cepat, bisa jadi kita tergelincir.

Desa Pedagung, merupakan salah satu desa yang aku lewati. Mata pencaharian warga desa inia dalah petani dan menjadi penambang pasir. Kini kira-kira sepanjang 300 m, sedang dilaksanakan pengecoran jalan.







Inilah sebgian jalan yang masih asli. Penuh lubang dan naik turun. Jika Anda membawa mobil sedan
melalui jalan ini, bisa tergores karena lubang yang dalam. Pakai Avanza atau Inova masih bisa. Tapi eman-eman.....