Sore tadi, Senin, 10 Pebruari 2014, saya melepas anak-anak kelas 8 SMP Negeri 2 Pekalongan berangkat karyawisata ke Bogor - Bandung tgl 10 - 13 Pebr 2014. Pk. 16.30 anak-anak dikumpulkan di lapangan dalam. Ketua panitia, Pak Nasokha memberi pembukaan, dilanjt dengan sedikit sambutan oleh Pak Sujaka. Kini giliran saya untuk menyampaikan sambutan. Sebelum sambutan, saya berikan aplaus untuk anak-anak yang kemarin juara PMR (Gratisia) di SMA Negeri 1 Pekalongan. Tujuannya tidak lain sebagai bentuk penghargaan kepada mereka. Dan teman-teman mereka yang lain juga memberikan apresiasi yang sangat baik.
Karyawisata kali ini sekolah bekerja sama dengan biro perjalanan NADITRA TOUR. Menggunakan armada yang baru (th 2013) kelihatannya anak-anak sangat nyaman dan senang.
Pada sambutan pelepasan, saya menyampaikan pesan agar mereka dapat menjaga nama baik sekolah maupun diri mereka sendiri. Selain itu juga ucapan selamat jalan, semoga perjalanan menyenangkan dan dapat kembali ke Pekalongan dalam keadaan sehat wal afiat, ceria, dan penuh kenangan.
Pk. 17.15, armada berangkat meninggalkan kota Pekalongan. Cuaca sore yang cerah menjadikan hati kami mantap dan tenang melepas kepergian mereka.
Selamat jalan anak-anak....
Senin, Februari 10, 2014
Sabtu, Februari 08, 2014
MONITORING KEGIATAN EKSTRA
Dua minggu kemudian, saya baru dapat memonitor kegiatan ekstra.
Jum'at, 7 Pebruari 2014, merupakan hari ekstra PKS dan Panahan. Sore itu saya menyempatkan diri untuk melihat bagaimana anak-anak mengasah minat dan bakatnya melalui kegiatan ekstra ini. Karena cuaca sedikit mendung, tak banyak anak yang berlatih. PKS merupakan ekstra yang biasanya dilatih oleh Kepolisian. Mereka nantinya akan membantu kelancaran lalu lintas di depan sekolah.
Panahan merupakan ektra yang menjadi andalan SMP2 dalam meraih medali di POPDA Kota. Untuk itu Pak Sujaka melatih anak-anak dengan penuh ketekunan. Tapi kebanyakan peminatnya adalah anak puteri. Menurut beliau beberapa anak sudah pernah meraih medali di tingkat Provinsi. Oleh sebab itu beliau mengharap Panahan tetap dilestarikan di SMP2 Pekalongan. Dukungan dari orangtua siswa terhadap olahraga ini sangat baik hal ini dibuktikan oleh kesediaan orangtua membeli peralatan sendiri. Padahal cukup mahal juga.
Sabtu, 8 Pebruari 2014, merupakan hari ekstra Pencak Silat. Bertempat di ruang yang belum jadi, anak-anak berlatih silat untuk persiapan POPDA. Mas Tresno dari Inseba didatangkan untuk melatih anak-anak dengan teknik sabung/berlaga yang baik. Anak-anak kelihatan sangat senang dengan pelatihan yang diberikan Mas Tresno. Sekedar info, Mas Tresno merupakan mantan atlet PON Kota Pekalongan pada tahun 90an. Meski usianya sudah 40an, tapi Mas Tresno masih kelihatan lincah dan gesit dalam melatih. Kepuasan beliau adalah ketika dia berhasil mencetak atlit silat dari tangannya....
Jum'at, 7 Pebruari 2014, merupakan hari ekstra PKS dan Panahan. Sore itu saya menyempatkan diri untuk melihat bagaimana anak-anak mengasah minat dan bakatnya melalui kegiatan ekstra ini. Karena cuaca sedikit mendung, tak banyak anak yang berlatih. PKS merupakan ekstra yang biasanya dilatih oleh Kepolisian. Mereka nantinya akan membantu kelancaran lalu lintas di depan sekolah.
Panahan merupakan ektra yang menjadi andalan SMP2 dalam meraih medali di POPDA Kota. Untuk itu Pak Sujaka melatih anak-anak dengan penuh ketekunan. Tapi kebanyakan peminatnya adalah anak puteri. Menurut beliau beberapa anak sudah pernah meraih medali di tingkat Provinsi. Oleh sebab itu beliau mengharap Panahan tetap dilestarikan di SMP2 Pekalongan. Dukungan dari orangtua siswa terhadap olahraga ini sangat baik hal ini dibuktikan oleh kesediaan orangtua membeli peralatan sendiri. Padahal cukup mahal juga.
Sabtu, 8 Pebruari 2014, merupakan hari ekstra Pencak Silat. Bertempat di ruang yang belum jadi, anak-anak berlatih silat untuk persiapan POPDA. Mas Tresno dari Inseba didatangkan untuk melatih anak-anak dengan teknik sabung/berlaga yang baik. Anak-anak kelihatan sangat senang dengan pelatihan yang diberikan Mas Tresno. Sekedar info, Mas Tresno merupakan mantan atlet PON Kota Pekalongan pada tahun 90an. Meski usianya sudah 40an, tapi Mas Tresno masih kelihatan lincah dan gesit dalam melatih. Kepuasan beliau adalah ketika dia berhasil mencetak atlit silat dari tangannya....
MEMULAI TUGAS BARU
Bismillahirrohmanirrohim...
Itulah kalimat yang terucap disaat saya menerima serah terima jabatan di Dindikpora pada hari Jum'at tanggal 17 Januari 2014. Dengan ini resmi sudah saya mengampu di sekolah ku yang baru SMP Negeri 2 Pekalongan. Usai sertijab, Bapak Kepala Dinas mengundang kami untuk briefing sebentar. Intinya adalah memotivasi kami untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. Tingkatkan prestasi yang sudah ada. Dengan mantap kami berlima (Saya, Pak Zaenal, Pak Joko, Bu Arti dan Bu Yeni) menjawab: SIAP!
SMP Negeri 2 Pekalongan, merupakan sekolah model di kota Pekalongan karena SMP2 memang sekolah yang sarat dengan prestasi, baik akdemik maupun non akademik. Selain itu SMP2 merupakan sekolah SSN pertama dan RSBI di Kota Pekalongan. Semua mata tertuju pada dinamika yang terjadi di sekolah ini. Oleh sebab itu, untuk mengemban amanat yang besar ini, tiada kata lain Bismillahirrohmanirrohim dan tentu dengan penuh keyakinan akan dukungan dari teman-teman guru dan staff TU di SMP Negeri 2 sendiri. Kesuksesan hanya dapat diraih jika terjalin kerjasama yang erat antara Kepala Sekolah-Guru -TU dan Komite tentunya.
Tiga hari kemudian, tepatnya tanggal 20 Januari 2014, saya berangkat ke SMP2 untuk memulai tugas baru dengan diantar teman-teman SMPN 6 Pekalongan. Silaturrahmi yang terjalin dari 2 sekolah besar ini mempunyai makna yang dalam. Dalam sambutan, saya sampaikan kita akan maju bersama.
SMP2.... I'am coming........
Itulah kalimat yang terucap disaat saya menerima serah terima jabatan di Dindikpora pada hari Jum'at tanggal 17 Januari 2014. Dengan ini resmi sudah saya mengampu di sekolah ku yang baru SMP Negeri 2 Pekalongan. Usai sertijab, Bapak Kepala Dinas mengundang kami untuk briefing sebentar. Intinya adalah memotivasi kami untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. Tingkatkan prestasi yang sudah ada. Dengan mantap kami berlima (Saya, Pak Zaenal, Pak Joko, Bu Arti dan Bu Yeni) menjawab: SIAP!
SMP Negeri 2 Pekalongan, merupakan sekolah model di kota Pekalongan karena SMP2 memang sekolah yang sarat dengan prestasi, baik akdemik maupun non akademik. Selain itu SMP2 merupakan sekolah SSN pertama dan RSBI di Kota Pekalongan. Semua mata tertuju pada dinamika yang terjadi di sekolah ini. Oleh sebab itu, untuk mengemban amanat yang besar ini, tiada kata lain Bismillahirrohmanirrohim dan tentu dengan penuh keyakinan akan dukungan dari teman-teman guru dan staff TU di SMP Negeri 2 sendiri. Kesuksesan hanya dapat diraih jika terjalin kerjasama yang erat antara Kepala Sekolah-Guru -TU dan Komite tentunya.
Tiga hari kemudian, tepatnya tanggal 20 Januari 2014, saya berangkat ke SMP2 untuk memulai tugas baru dengan diantar teman-teman SMPN 6 Pekalongan. Silaturrahmi yang terjalin dari 2 sekolah besar ini mempunyai makna yang dalam. Dalam sambutan, saya sampaikan kita akan maju bersama.
SMP2.... I'am coming........
Langganan:
Postingan (Atom)